Hidrogen (H) : Pengertian, Sifat, Sumber, dan Penggunaan

Table of Contents

  

Selain oksigen dan nitrogen yang termasuk unsur gas yang banyak ditemukan jenius people, kira-kira ada lagi gak sih? Yups, tentu ada. Namanya Hidrogen, unsur sederhana tapi paling banyak di alam semesta.

Sudah siap untuk membahas hidrogen? Kira-kira mungkin jenius people cari tempat yang nyaman untuk membaca yah!

Pengertian Hidrogen

Kalau di tabel periodik unsur nih yah, hidrogen ini memiliki simbol H dengan nomor atom 1, memiliki massa atom 1,00794 u menjadikan sang hidrogen ini sebagai unsur teringan di dunia, kalah telak dengan si helium kemarin yang hanya punya berat 4.002602 u.

Selain ringan, si Hidrogen juga memiliki predikat si paling melimpah, jadi kira-kira hidrogen memiliki persentase 75% dari total massa unsur alam semesta, termasuk bintang yang kebanyakan dibentuk oleh hidrogen dalam keadaan plasma.

Meskipun melimpah di alam semesta, ternyata hidrogen relatif langka dan jarang dijumpai di bumi, mengapa demikian? Sama seperti Helium, menyandang unsur teringan membuatnya keluar ke angkasa karena gravitasi tidak bisa menarik si hidrogen ini.

Terus didapat dari mana kalau hidrogen sendiri suka keluar ke angkasa? Hidrogen itu bisa di dapat dari gas alam dan sebagai komponen utama dari air dan semua bahan organik, kalau mau mengambil hidrogen yah sisa dipisahkan. Seperti dalam air, hidrogen diambil dengan cara elektrolisis misalnya.

Hidrogen di alam ada tiga isotop, yaitu hidrogen, deuterium, dan tritium, yang masing-masing memiliki perbandingan 10.000.000 : 2.000 : 1

Sifat Kimia dan Fisika

Sifat Kimia

Hidrogen termasuk unsur yang sangat reaktif secara kimia, jadi tak jarang jenius people dapat menemukan unsur lain yang berikatan dengan hidrogen, seperti karbon, oksigen, nitrogen dan logam, di air pun memiliki hidrogen yang berikatan dengan oksigen (H2O).

Pada kondisi standar, hidrogen merupakan unsur yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Gas hidrogen juga mudah terbakar, entalpi pembakaran hidrogen yaitu -286 KJ/Mol dan bisa meledak pada temperatur 500°C.

Sifat Fisika

Hidrogen memiliki titik leleh -259,14°C, sedangkan untuk didihnya yaitu -252,87°C, sehingga hidrogen dapat berkondensasi kedalam bentuk cairan dan mengalami pembekuan sehingga menjadi padatan.

Hidrogen dalam bentuk padatan memiliki konduktivitas listrik yang lebih besar dari pada unsur padatan lainnya, sedangkan hidrogen dalam bentuk fase gas memiliki konduktivitas termal yang tinggi, sifat fisik yang lainnya dapat dilihat pada tabel dibawah.

Sumber Hidrogen

Dilansir dari elkimkor, Hidrogen didapat dari sumber yang beraneka ragam, yang terbesar dari produksi hidrogen yaitu dari bahan bakar fosil atau gas alam. Produksi hidrogen dari bahan alam dengan memisahkan hidrogen dari molekul hidrogen.

Dalam prosesnya gas alam seperti metana akan melalui proses termal dengan mengandalkan suhu 700°C-1000°C, teknik ini lebih dikenal dengan nama Reforming Hidrokarbon, juga perolehan hidrogen bisa dilakukan dengan teknik elektrolisis dari air H20.

Penggunaan Hidrogen

1. Hidrogen sebagai bahan bakar

Penggunaan hidrokarbon dari seperti minyak bumi, gas alam, misalnya metanol digunakan sebagai bahan bakar, reaksi pembakaran tersebut dapat menghasilkan energi pemanas yang digunakan dalam keseharian jenius people.

Namun, pengembangan hidrogen sebagai bahan bakar tanpa mengeluarkan CO2 sebenarnya sangat dinantikan, hidrokarbon yang biasa digunakan dapat memberi polusi karena CO2 -nya, reaksi antara hidrogen dan oksigen hanya menghasilkan H2O tanpa CO2, dalam hal ini ternyata sudah ada kendaraan yang menggunakan metode hidrogen sebagai bahan bakar, bukan hidrokarbon.

Kendaraan listrik berbahan dasar hidrogen (FCEV) sementara dalam tahap pengembangan dan produksi, sehingga bukan tidak mungkin kendaraan berbahan bakar hidrogen akan jadi trend baru dalam waktu dekat untuk mendukung bebas CO2.

Teknologi pembakit listrik dari hidrogen juga mulai dikembangkan, di negara Singapura,tahun 2022 lalu sudah mulai membangun, sedangkan di negara kita masih dalam tahap pengembangan. 

2. Hidrogen memiliki peranan dalam Industri

Hidrogen tidak hanya bisa menjadi sumber energi saja, tetapi juga memiliki peranan dalam industri, seperti dalam petrokimia, hidrogen digunakan untuk mengubah minyak mentah menjadi bahan kimia yang lebih berguna dalam proses hidrogenasi.

selain itu, gas hidrogen digunakan sebagai gas kalibrasi pada alat laboratorium yaitu kromatografi gas (GC). Sedangkan dalam bidang farmasi, hidrogen berfungsi membantu dalam pembuatan vitamin atau produk lainnya. 

Hidrogen itu memiliki masa depan, mendukung net zero emissions atau nol emisi karbon bisa dimulai langsung dengan perubahan, mengganti minyak bumi atau batu bara yang digunakan jenius people selama ini dengan pembakit listrik hidrogen atau menggunakan kendaraan listrik hidrogen, mampu secara signifikan mengurangi emisi karbon.

.