Kenapa Bulan Bisa Muncul di Siang Hari?
Guys, pernah nggak sih kalian lagi nongkrong di siang hari, terus tiba-tiba ngeliat bulan di langit yang terang benderang?
Pasti heran kan, kok bulan yang biasanya nongol malem-malem, tiba-tiba bisa muncul pas siang hari? Nah, kali ini kita mau bahas kenapa fenomena keren ini bisa terjadi.
Kenapa Bulan di Siang Hari Bisa Terjadi?
Jadi gini, sama kayak pas malem, bulan yang kita lihat siang-siang itu sebenarnya lagi mantulin cahaya matahari.
Karena jaraknya yang lumayan dekat dengan bumi, cahaya yang dipantulkan bulan jadi lebih terang dibanding langit di sekitarnya, baik itu di siang hari atau malam hari.
Setelah matahari, bulan adalah benda langit yang paling terang yang bisa kita lihat dari bumi. Tapi nggak setiap hari kita bisa lihat bulan siang-siang.
Ini karena atmosfer bumi dan siklus orbit bulan yang mempengaruhi. Kalo bumi nggak punya atmosfer, bulan bakal kelihatan terus dari bumi, baik siang atau malam.
Di atmosfer kita, ada partikel gas kayak nitrogen dan oksigen yang nyebarin cahaya dengan panjang gelombang pendek, kayak cahaya biru dan ungu.
Inilah kenapa langit kelihatan biru. Nah, buat bulan bisa terlihat di siang hari, dia harus bisa mengatasi cahaya yang tersebar dari matahari.
Selama dua atau tiga hari sekitar fase bulan baru, bulan bakal nggak kelihatan dari bumi karena posisinya yang dekat dengan matahari membuat cahaya matahari yang tersebar lebih terang daripada cahaya bulan.
Tapi karena bulan lebih dekat ke bumi (sekitar 384.400 kilometer), cahaya yang dipantulkannya lebih terang daripada bintang atau planet lain yang lebih jauh.
Menurut profesor astronomi, Edward Guinan, waktu terbaik buat ngeliat bulan di siang hari adalah pas fase kuartal pertama (seminggu setelah bulan baru) dan kuartal ketiga (seminggu setelah bulan purnama).
Pas kuartal pertama, bulan bisa kita lihat di langit timur saat sore hari. Sedangkan pas kuartal ketiga, bulan bisa dilihat di langit barat saat pagi hari.
Fenomena Earthshine
Ada lagi nih fenomena keren yang namanya earthshine. Pas fase bulan sabit, bagian gelap bulan yang seharusnya nggak kelihatan, ternyata bisa kelihatan karena ada cahaya yang dipantulkan dari bumi.
Waktu terbaik buat ngeliat earthshine ini adalah tiga atau empat hari setelah bulan baru.
Jadi, next time kalian lagi jalan-jalan atau nongkrong di siang hari, coba deh liat ke langit, siapa tau bisa ngeliat bulan lagi muncul.
Fenomena ini nggak cuma keren buat diposting di Instagram, tapi juga bisa bikin kita makin kagum sama alam semesta ini.
Posting Komentar