Kenapa Kembang Api Memiliki Ragam Warna? Ini jawabannya!

Table of Contents

 



Jenius people pasti pernah menyalakan kembang api kan? terus merasa terkagum dengan ragam warna yang dihasilkan dan dengan bentuk yang berbeda-beda, kira-kira kenapa begitu yah?

Nah di artikel ini akan dibahas tentang kembang api, apa bahan-bahannya, dan kenapa bisa berwarna-warni dari sisi sains kimia.

Jadi simak terus yah!

Apa itu Kembang Api?

Jenius people kalau lagi mainin kembang api di hari-hari apa saja? Biasanya sih buah peringatan tahun baru atau ada perayaan-perayaan khusus lainnya.

Kenapa kembang api menarik? Karena kembang api adalah benda yang menciptakan efek cahaya, suara dan warna yang memukau ketika mereka meledak di udara.

Kalau secara harga sih biasanya dijual minimal 10 ribu, jadi bisa ditemukan dimana saja, terutama di pasar.

Nah kunci dari kembang api sehingga menimbulkan hal-hal yang memukau, tidak lain dan tidak bukan karena ilmu kimia di dalamnya, mulai dari bahan sampai dengan reaksi sehingga menimbulkan efek yang mengagumkan.

Bahan-bahan Kembang Api

1. Bahan bakar

Untuk membuat efek kembang api, maka diperlukan bahan-bahan yang memiliki sifat yang baik, adapun bahan tersebut dikategorikan sebagai bahan bakar.

Adapun bahan bakar yan sering kali digunakan adalah aluminium ataupun magnesium.

Memilih bahan bakar seperti serbuk logam dari unsur-unsur di atas karena bersifat sangat reaktif juga memiliki kemampuan menghasilkan panas yang tinggi dan cahaya yang terang saat terbakar.

2. Bahan Oksidasi

Untuk apa sih bahan oksidasi?  Bahan oksidasi diperlukan agar terjadi pembakaran pada bahan bakar yang disebutkan di atas.

Adapun bahan yang sering digunakan seperti kalium nitrat (KNO3) atau kalium perchlorate (KCLO4 serta bahan-bahan lainnya.

Bahan tersebut akan bereaksi dengan bahan bakar dan oksigen, reaksi tersebut disebut reaksi pembakaran.

3. Bahan penghasil warna

Untuk menciptakan warna, diperlukan reaksi pembakaran dengan beberapa unsur kimia tertentu sehingga menimbulkan efek warna yang diinginkan.

Seperti natrium menghasilkan warna kuning, tembaga menghasilkan warna biru, dan barium menghasilkan warna hijau.

4. Bahan Peledak

Jenius people pasti tau apa itu bubuk mesiu kan? nah bubuk mesiu itu umum digunakan untuk membuat kembang api ataupun dalam senjata.

Bubuh mesiu akan menimbulkan efek ledakan seperti bunyi yang keras ketika menyalakan kembang api di udara.

Alasan Kenapa Kembang Api Berwarna-warni

Warna-warni yang dihasilkan dari kembang api dikarenakan beberapa hal, yaitu:

1. Pencampuran Bahan

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa ragam warna dalam kembang api disebabkan oleh unsur apa yang digunakan.

Sehingga apabila dalam satu kembang api menghasilkan dua atau lebih warna maka unsur kimia yang  digunakan tidak hanya satu, tetapi banyak bahan yang dicampur menjadi produk kembang api.

2. Pembakaran Bahan Bakar

Bahan bakar logam yaitu alumunium, ketika bahan tersebut bereaksi dengan bahan oksidasi seperti kalium nitrat maka menghasilkan panas, cahaya, dan senyawa gas yang sangat panas.

3. Eksitasi dan spektrum emisi

Jenius people harus tasu, senyawa kimia yang terdapat dalam bahan penghasil warna tadi akan terjadi reaksi pembakaran sehingga menghasilkan panas, bahan pewarna tadi akan panas dan terionisasi oleh pembakaran,

Nah ketika ion-ion dari bahan pewarna tadi kembali ke tingkat dasar, maka bahan tersebut akan melepaskan energi dan membentuk cahaya.

Kalau warna cahaya itu ditentukan dari bahan apa yang ia gunakan.

Sudah ngertikan jenius people?

Bahaya Kembang Api

Pernah nonton berita kan pasti? Gak sekali, tapi berkali-kali kejadian musibah akibat dari kembang api, akibat memainkan di tempat yang padat bangunan misal, atau bahan di dalamnya tidak sesuai takaran.

Akibatnya yah bahaya ada di depan mata, adapaun bahayanya yaitu:

1. Mengalami cedera dan luka bakar

Gini, Bahan-bahan yang digunakan dalam kembang api itu menggunakan bahan yang mudah meledak dan cukup bahaya.

Sedangkan minat kembang api dari target pasar ialah anak-anak, bahkan belum mengetahui kalau kembang api di mainkan dengan sembarang akan berbahaya.

Kadang kali nih anak-anak menyalakan kembang api bukan di udara, tapi malah mengarahkan ke tempat-tempat berbahaya atau bahkan ke temannya sendiri.

Kalau meledak di manusia? yah bisa saja mengalami cedera dan luka bakar yang serius, mana lagi menimbulkan luka traumanya.

2. Dampak Negatif Lingkungan

Limbah dari kembang api kadang kala Cuma diletakkan begitu saja pada sembarang tempat, padahal bahan tersebut penuh akan bahan kimia yang bisa membahayakan ekosistem, seperti tanaman maupun tanah.

Tidak hanya itu, polusi yang ditimbulkan juga cukup banyak dan mengganggu, tidak hanya dari kualitas udara, tapi jua efek yang ditimbulkan pada saluran pernapasan jenius people akibat menghirup asap yang terlalu banyak.

3. Kebakaran

Banyak nih beritanya, kebakaran akibat dari penggunaan kembang api, sehingga ledakannya juga kena ke bangunan-bangunan sekitar.

Apalagi bangunan rumah warga Indonesia masih banyak menggunakan kayu atau bahan yang mudah terbakar.

Sedangkan menyalakan kembang api di tempat padat bangunan, maka resiko kebakaran juga memiliki peluang yang besar untuk terjadi.

Jenius people kalau bisa menggunakan kembang api dengan hati-hati yah! Jika melihat anak-anak menggunakan juga, usahakan main diawasi oleh orang dewasa, seperti kata pepatah sedia payung sebelum hujan

Terima kasih dan Seeulagi!


Posting Komentar