Pernah Lihat Benda Mirip Wajah? Ingat, itu Pareidolia!

Table of Contents

Paraidolia pada Batang Tumbuhan. Sumber : Pixabay

Pernah nggak sih, jenius people ngeliat wajah di benda-benda aneh? Misalnya, muka yang kayak senyum di permukaan roti bakar atau wajah manusia di bulan? 

Nah, itu namanya pareidolia. Pareidolia  adalah fenomena otak kita yang suka melihat atau mendengar sesuatu yang sebenarnya itu tuh hanya gambar dengan pola acak, atau suara yang gak jelas tapi malah dikaitin dengan gambar wajah.

Contoh Pareidolia

Contohnya banyak banget! Ada orang yang ngira gambar di Kain Kafan Turin adalah Yesus yang abis disalib. Terus, di St. Mary’s, Rathkaele, Irlandia, ada tunggul pohon yang katanya mirip siluet Perawan Maria. Atau di Brasil, formasi batuan di Pedra da Gávea di Rio de Janeiro yang dikira wajah manusia.

Bahkan di Mars juga ada! Pada Maret 2023, ada yang bilang mereka ngeliat boneka beruang di permukaan Mars. Ada juga yang bilang mereka ngeliat sirip hiu dan cakar kepiting di bebatuan Mars yang difoto oleh penjelajah Mars Perseverance.

Pareidolia nggak cuma soal gambar, tapi juga bisa dalam bentuk suara. Pada September 1969, teori konspirasi bilang kalau rekaman Beatles punya petunjuk soal kematian Paul McCartney. Ketika lagu "Strawberry Fields Forever" diputar mundur, ada yang dengar "Paul is dead". Ini namanya backmasking.

Yang sering banget muncul adalah wajah-wajah tokoh religius. Contohnya, pada 1977, seorang wanita di New Mexico ngira dia ngeliat gambar Yesus Kristus di tortilla tepung. 

Tahun 2004, Diane Duyser dari Miami jual sandwich keju panggang yang katanya ada wajah Yesus dengan harga $28.000 di eBay. Terus, pada Minggu Palma tahun 2005, Donna Lee dari Toledo, Ohio, ngeliat gambar Yesus di pierogi yang dia bikin.

Tokoh religius lain juga muncul, kayak roti kayu manis yang mirip Bunda Teresa di Bongo Java Café, Belmont, Tenn. Roti ini dipajang selama 10 tahun sebelum akhirnya dicuri pas Natal 2007.

Simplenya gini, jenius people pasti sering ngeliat awan tuh kadang kaya mirip fotur wajah. Nah itu salah satu contoh pareidolia.

Kenapa Yah Pareidolia Terjadi?

Ada beberapa teori soal kenapa pareidolia bisa terjadi. Studi tahun 2020 di jurnal Psychological Science bilang kalau otak manusia udah beradaptasi untuk cepat ngenalin wajah di lingkungan. Jadi, pareidolia muncul sebagai "respon palsu" dalam sistem pemrosesan visual kita yang cepat.

Otak kita nggak cuma ngeliat fitur wajah di benda-benda acak, tapi juga bisa ngerasain emosi dari gambar itu. 

Misalnya, jendela rumah bisa terlihat seperti dua mata yang memperhatikan jenius people, atau paprika bisa terlihat seperti wajah yang bahagia.

Studi tahun 2022 di jurnal PNAS nemuin kalau manusia lebih mungkin ngeliat wajah laki-laki dibanding perempuan pada benda mati. 

Simpanse juga bisa ngenalin beberapa ciri wajah di objek, tapi nggak sebaik manusia. Ini nunjukin betapa pentingnya informasi sosial buat kita dibanding hewan lain.

Jadi, lain kali kamu ngeliat wajah di awan dan benda tertentu atau mendengar suara aneh di lagu yang diputar mundur, ingat aja, itu otak kamu lagi main-main dengan pareidolia!