Bahan Kertas dan Cara Pembuatannya

Table of Contents




 Kertas emang benda yang engga lepas penggunaannya dari jenius people, yang lagi kerja, kuliah, sekolah, dan siapapun pasti tetap menggunakan kertas.

Kalau ditanya kira-kira bahan dari pembuatan kertas apa yah? Wah jenius people keren kalau jawab kayu.

Tapi kandungan apa yang terdapat dalam kayu untuk jadi kertas? Hmmhm, gak usah bingung, karena artikel ini akan membahas rasa penasaran jenius people terkait kertas.

Jadi simak terus yah!

Kertas

Kertas adalah benda yang paling sering digunakan untuk menulis, menggambar, mencetak dari hasil print atau fotocopy, karton, wadah, bahkan kemasan tak jarang menggunakan kertas.

Masih ingat gak kalau dulu jenius people sering buka lembaran koran, atau sekarang suka baca buku? Hmhm, zaman digital sekarang pun masih tetap butuh benda ini yah, walaupun frekuensi penggunaannya makin memudar, sedih.

Bahan baku utama kertas adalah selulosa yang biasanya terdapat pada kayu, seringnya sih pakai kayu pinus, kayu akasia, kayu papyrus, dan lain sebagainya.

Bahan-bahan

1. Selulosa

Selulosa dari serat kayu menjadi bahan baku yang paling utama dalam pembuatan kertas, mengapa kayu yang digunakan dalam pembuatan kertas?

Karena kayu atau selulosa memiliki serat-serat yang panjang serta kuat.

Biasanya produsen kertas tidak sembarangan dalam produksi kertas, sebab penebangan kayu yang jika tidak diolah dengan baik maka menimbulkan dampak negatif.

Itulah mengapa biasanya kayu diambil dari perkebunan berkelanjutan yang sudah diolah sendiri sebelumnya.

2. Bahan Penghancur

Biasanya bahan ini adalah bahan kimia yang memiliki sifat bisa menghancurkan zat padat, seperti kayu melalui reaksi kimia.

Adapun bahannya yaitu asam sulfat dan alkali, juga bisa menggunakan sodium hidroksida.

2. Air

Tau tidak fungsi air itu apa pada pembuatan kertas? Yups, bener banget kalau jenius people jawab untuk pencucian.

Kayu dari hutan kan rada kotor, sudah bercampur dengan tanah lah, lumut lah, zat pengotor lainnya.

Air dibutuhkan untuk menghilangkan zat yang mengotori kayu hingga dicapai kondisi yang sesuai untuk membuat kertas.

3. Bahan perekat

Emang kayu semulus kertas? Gak lah, terus kenapa bisa menjadi kertas yang mulus kek wajah doi? itu karena setelah kayu dihancurkan, dibutuhkan bahan perekat.

Tujuan bahan perekat digunakan adalah untuk mengikat selulosa agar lebih kokoh dan kuat, adapun bahan yang biasa digunakan yaitu perekat hewani, perekat apus, dan perekat tepung kanji.

4. Bahan Pemutih

Jenius people pernah berpikir gak? Kok bisa yah kertas berwarna putih sedangkan pohon itu berwarna kekuningan? Nah itu semua berkat bahan pemutih.

Biasanya bahan pemutih yang digunakan ialah hidrogen peroksida, natrium peroksida, kalium bisulfat, natrium bisulfit, dan lainnya.

Penggunaan bahan pewarna tergantung dengan formula tertentu suatu pabrik, jadi gak sembarangan, gak juga pakai semua empat bahan sebelumnya.

5. Bahan Pengisi

Kalau istilah yang biasa anak mahasiswa teknik kimia tuh, bahan pengisi disebut bahan filler, tujuannya yaitu menambah kuantitas dan bisa meningkatkan kualitas.

Nah dalam hal ini, bahan pengisi yang digunakan adalah kaolin, gips, kapur manesit, atau tanah diatomea.

Tentu tujuan pemberiannya yaitu dapat menutupi lubang-lubang halus pada kertas dan menjadi lebih rata dan halus.  

6. Bahan Pewarna

Bahan ini digunakan sebagai opsional apabila memang kertas yang akan diproduksi adalah kertas berwarna.

Tapi umumnya yang paling banyak digunakan adalah kertas warna putih sih, kira-kira profesi apa yah yang menggunakan kertas berwarna?

Bantu jawab dong jenius people!

Pembuatan Kertas

Dilansir dari Paperone, bahwa dalam pembuatan kertas, setidaknya membutuhkan 3 jenis dengan total 9 langkah, yaitu:

Pembuatan Bubur kayu

1.Debarking and Chipping

Proses pertama dilakukan dengan melepas kulit yang masih tertempel pada batang pohon, mengapa kulitnya dilepas? Karena kulit batang tidak dapat digunakan dalam pembuatan kertas.

Kemudian batang pohon dicuci dan dipotong-potong menjadi bagian kecil.

Bubur kayu dihasilkan dari proses kimiawi, yaitu bahan-bahan yang digunakan adalah asam sulfat dan alkali, maupun sodium hidroksida.

2. Chemical and Mechanical Pulping

Hasil dari proses ini adalah bubur kertas yang sudah mirip dengan kertas, yang jadi pembedanya adalah hasilnya lebih tebal dan tidak semulus kertas.

Proses ini dilakukan dengan mendegradasi zat kimia bernama lignin.

3. Cleaning

Jika sudah dilakukan degradasi lignin, maka bubur disaring dan dikeringkan, Setelah itu bubur kertas sudah siap untuk dibuat produk melalui percetakan komoditas bervolume tinggi.

Jenius people perlu koran dan kertas majalah? maka sampai sini saja tahapnya sebelum dilakukan percetakan.

Namun apabila membutuhkan kertas seperti HVS, Buku tulis, dan lain-lain, sini-sini kita masih punya perjalanan langkah selanjutnya.

Pembuatan Kertas

1. Head Box

Terdapat mesin pembuatan kertas yang sangat besar, disini bubur kertas dipompa ke mesin tersebut.

Tujuan proses ini adalah bubur akan disemprotkan beberapa zat kimia seperti warna putih untuk kertas melalui cerah horizontal di atas kawat.

Kawat itu dimaksudkan agar cairan yang berlebih bisa turun kembali.

2. Wire Section

Pada langkah ini, fiber mulai tersebar dan akan terbentuk lembaran kertas tipis yang jenius people kenal.

Namun masih ada langkah berikutnya untuk menghilangkan kadar air dalam lembaran kertas.

3. Press Section

Lembaran yang sudah jadi sebelumnya diproses ini, akan dibawa dengan kecepatan hampir 90 km/jam, dimana dimasukkan ke dalam area penekanan.

Tujuan proses ini agar 50% kadar air pada lembaran kertas karena diperas.

4. Drying

Kertas yang sudah diperas, dikeringkan dengan suhu lebih dari 100°C di atas rangkaian silinder besi.

Penyelesaian

1. Conversting

Bahan pengisi diletakkan pada permukaan untuk memperbaiki kertas agar lebih mulus, hal ini dilakukan ketika kertas telah dikeringkan.

Gulungan kertas besar yang memiliki ukuran 8,5 meter, sehingga sebelum dicetak, gulungan harus dipotong dengan lebih kecil, lalu dilakukan tahap pencetakan.

2. Finishing and packaging

Kertas yang sudah jadi atau telah dipotong dengan lebih kecil akan dibungkus dengan kemasan.

Produk yang dihasilkan sampai tahap ini biasanya adalah kertas HVS, tisu, kertas buku catatan, dan lain-lainnya.

Nah itulah tahap dari pembuatan kertas, gimana jenius people? Agak ruwet juga yah!

Yang tahu dan pernah membuat kertas dari daur ulang kertas mana nih suaranya! Komen dong, ribet juga gak sih?

 



Posting Komentar