Ghosting Itu Gak Selalu Jahat, Ini Kata Psikolog!
Pernah gak sih ngerasa lagi deket sama temen atau gebetan, terus tiba-tiba dia ngilang tanpa kabar?
Nah, itu namanya ghosting! Ghosting itu cara mengakhiri hubungan dengan mendadak berhenti komunikasi tanpa penjelasan.
Rasanya pasti nyesek, apalagi sekarang kan komunikasi digital makin sering. Ghosting gak cuma di percintaan aja, tapi bisa juga pas interview kerja atau interaksi sosial lainnya.
Ghosting Gak Melulu Jahat
Penelitian dari New York University bilang, ghosting mungkin gak sejahat yang kita kira. Peneliti YeJin Park dan Nadav Klein udah ngulik ghosting lewat delapan eksperimen yang melibatkan ratusan orang.
Mereka nemuin kalau ghoster (yang ghosting) sering milih cara ini buat ngindarin nyakitin perasaan ghostee (yang di-ghosting), walaupun niat baik ini sering gak keliatan.
Di studi ini, partisipan dikasih peran sebagai ghoster atau ghostee, misalnya rencana ngumpul bareng buat hobi.
Ghoster ngasih evaluasi tentang motivasi mereka, apakah buat diri sendiri (kayak ngindarin rasa gak nyaman) atau buat orang lain (gak mau nyakitin perasaan ghostee).
Sementara ghostee menilai akan menilai bagaimana ia ngerasa ghoster sama perasaannya.
Hasilnya, ghostee sering meremehkan seberapa peduli ghoster sama perasaan mereka, gak peduli alasan ghosting-nya. Bahkan pas ghoster ngasih alasan kenapa mereka ngilang, ghostee tetep meragukan ketulusannya.
Kepercayaan ini rendah meskipun ghoster ngasih bantuan atau saran setelahnya.
Psikolog bilang kalau ghoster sering juga ngerasa stres dan bingung. Mereka mungkin nunda buat ngomong yang sulit atau susah nemuin kata-kata yang tepat.
Rasa takut akan reaksi negatif juga bisa jadi alasan mereka milih ghosting. Jadi, ghosting bisa bikin stres dua belah pihak.
Tren Ghosting
Menurut studi tahun 2023, sekitar 25% sampai 33% anak muda pernah ngerasain ghosting. Karena ghosting makin ngetren, para peneliti berharap studi kayak gini bisa bantu kedua pihak yang terlibat buat lebih nerima penolakan dengan lebih baik.
Jadi, sekarang kita tahu kalau ghosting tuh gak selalu karena ghoster gak peduli.
Kadang mereka juga berusaha ngindarin rasa sakit yang lebih besar. Kalau kamu di-ghosting, inget aja mungkin mereka juga ngerasa susah buat nyelesain masalah ini dengan cara yang lebih baik.
Yang penting, jaga kesehatan mental dan cari support dari temen-temen terdekat!
Posting Komentar