Kapan Sih Manusia Mulai Pakai Sepatu?
Halo sobat, pernah kepikiran nggak, kapan sih manusia mulai pakai sepatu? Ini topik yang seru banget buat diulik. Bayangin deh, kaki manusia zaman purba yang melangkah di medan liar tanpa pelindung. Kapan ya, kira-kira mereka mulai merasa perlu pakai sepatu?
Dari berbagai penemuan arkeologis, kita tahu kalau manusia udah pakai sepatu sejak ribuan tahun lalu. Contohnya, ilmuwan menemukan sepatu kulit berusia 5.500 tahun di Armenia, sandal rumput berumur 6.200 tahun di Spanyol, dan alas kaki setua 8.300 tahun di Missouri, Amerika Serikat.
Tapi, menemukan jejak pasti kapan manusia pertama kali membuat sepatu bukan hal mudah karena bahan-bahan alami yang digunakan cenderung cepat rusak seiring berjalannya waktu.
Jejak Sepatu Kuno di Berbagai Penjuru Dunia
Penemuan sepatu kulit berusia 5.500 tahun di Armenia itu emang luar biasa banget, tapi ternyata ada juga sandal rumput berumur 6.200 tahun di Spanyol yang nggak kalah keren. Di Amerika Serikat, tepatnya di Missouri, ditemukan alas kaki yang umurnya sekitar 8.300 tahun.
Tapi, sepatu tertua yang pernah ditemukan dan bisa dipastikan usianya adalah sepasang sandal dari Fort Rock Cave di Oregon yang berusia 10.400 tahun.
Arkeolog mulai menggali Fort Rock Cave pada tahun 1938 dan menemukan puluhan sandal anyaman dari kulit kayu sagebrush dan serat lainnya. Sepatu ini ditemukan di hampir selusin situs di daerah Great Basin, wilayah kering di AS antara Sierra Nevada dan Pegunungan Rocky.
Menurut Thomas Connolly, direktur penelitian arkeologi di Museum Sejarah dan Budaya Universitas Oregon, sepatu-sepatu ini biasanya dibuat dengan teliti, memiliki sol datar dan penutup kaki.
Para ilmuwan yang mewawancarai kelompok adat di daerah Oregon, seperti suku Klamath dan Northern Paiute, menemukan bahwa sepatu anyaman digunakan saat musim dingin, terutama untuk bekerja di daerah marsh yang dingin.
![]() |
Sandal kuno yang ditenun dari kulit pohon sagebrush dari Gua Fort Rock di Oregon, yang dipamerkan di Museum Masyarakat Sejarah Oregon. Sumber Gambar: Ian Poellet , CC BY-SA 4.0 , melalui Wikimedia Commons |
Meski terlihat sederhana, serat dari sepatu anyaman ini bisa mempertahankan panas tubuh dan menjaga kaki tetap hangat meski terendam air.
Jejak Sepatu dari 150.000 Tahun Lalu
Penemuan terbaru menunjukkan bahwa manusia mungkin sudah membuat sepatu jauh lebih lama dari yang kita kira. Jejak fosil di pantai Afrika Selatan mungkin merupakan jejak sepatu yang berusia hingga 150.000 tahun, menurut sebuah studi tahun 2023.
Peneliti Charles Helm dari Universitas Nelson Mandela menemukan bahwa jejak fosil tersebut mirip dengan jejak manusia, kecuali tidak ada bekas jari kaki, yang mengindikasikan bahwa penciptanya mungkin memakai sepatu.
Meskipun belum ditemukan jejak fosil langsung dari sepatu-sepatu kuno ini, Helm dan timnya membuat berbagai jenis sepatu dan menciptakan jejak di pasir pantai Afrika Selatan untuk membandingkannya dengan jejak fosil.
Mereka menemukan bahwa desain sol keras terbuka di atas pasir yang lembab dan cukup lunak paling cocok dengan jejak fosil.
Bayangkan nenek moyang kita yang sudah punya kemampuan untuk mengembangkan dan memakai sepatu sejak zaman dahulu kala. Motivasi mereka mungkin sama seperti kita saat ini, yaitu melindungi kaki dari cedera dan suhu ekstrem.
Meski sepatu-sepatu itu terbuat dari bahan organik yang mudah rusak, penelitian terus berlanjut untuk mencari bukti lain.
Jadi, bisa dibilang manusia mulai merasa perlu pakai sepatu ribuan tahun lalu untuk melindungi kaki mereka. Mulai dari alas kaki sederhana yang terbuat dari serat tumbuhan hingga jejak fosil yang mengindikasikan sepatu dari 150.000 tahun lalu, sepatu ternyata punya sejarah panjang yang penuh inovasi dan adaptasi.
Siapa sangka ya, ternyata sejarah sepatu sudah ada sejak zaman dahulu banget!
Artikel ini dikutip dari LiveSciencie
Posting Komentar