Selain H20, Ternyata Hujan Mengandung Senyawa Lain!

Table of Contents

 

Bukannya galau mikirin masa lalu sama doi atau makan makanan yang anget-anget, jenius people ketika daerahnya hujan malah mikir, kira-kira air hujan selain H2O itu ada senyawa lain gak sih? Emang jenius sih, kandungan senyawa kimia air hujan apa yah?

Kalau penasaran, artikel ini tepat banget buat jenius people baca, jadi simak terus yah!

Air Hujan

Air hujan adalah air yang turun yang menyegarkan, terbentuk dari atmosfer akibat dari kondensasi uap air di awan.

Banyak banget manfaat air hujan dalam kehidupan sehari-hari misalnya membantu  pertumbuhan pertanian dan perkebunan, tanaman-tanaman di sekitar jenius people, dan membantu tanah menjadi gembur.

Tak jarang juga, air hujan masih digunakan untuk keperluan sehari-hari, misalnya untuk mandi atau bahkan untuk dikonsumsi, waktu saya kecil saat itu belum ada air PDAM, dan pompa air masih jauh, jadi saya menampung air hujan depan rumah.

Kadang juga sewaktu kecil digunakan untuk main-main sampai akhirnya terbaring di kasur karena sakit, atau kalau sekarang sih, hujan itu sebagai relaksasi buat mikirin si mantan atau doi yang gak peka-peka.

Air itu rumus kimianya H2O, tapi kalau air hujan itu ada gak sih senyawa lainnya?

Kandungan Senyawa Air Hujan

Dilansir dari pusatkrisis.kemkes.go.id, ada beberapa kandungan senyawa air hujan, diantaranya yaitu:

1. H2O atau Uap air

Siapa sih yang gak tau kalau air itu H2O? Nah sama pada air hujan, air hujan juga memiliki kandungan senyawa dominan yaitu H2O bahkan dengan presentase 99,9%.

Sisa dari presentase tersebut barulah senyawa lain tergantung pada lapisan atmosfer yang dilewatinya ketika turun.

2. Asam Nitrat

Jenius people pernah mendengar hujan asam? Nah hujan asam adalah hujan yang terjadi akibat dari pencemaran dari pabrik yang bersifat kotor atau juga bisa dari semburan gunung berapi.

Apa hujan asam berbahaya? Berbahaya apabila kandungan asam nitrat pada hujan berlebih sehingga menimbulkan berbagai penyakit.

 Kalau hujan biasa itu memiliki pH 6, sedangkan hujan asam itu pH nya dibawah normal, sekitar 5,7 atau bisa juga di bawahnya.

3. Karbon

Tau gak sih, kalau air hujan ternyata mengandung karbon, kok bisa yah? Kalau dalam air hujan, karbon ini berbentuk silika atau berbentuk abu ringan.

 Jadi si karbon dalam bentuk silika atau debu ini mengikat molekul-molekul air sehingga membentuk hujan.

4. Asam Sulfat

Asam sulfat juga bisa terkandung dalam air hujan, tau sendiri kan jenius people kalau asam sulfat berbahaya, jadi kalau asam sulfat berlebih maka bisa menimbulkan penyakit seperti masalah pernapasan

Asam sulfat (H2SO4) terdapat pada air hujan akibat dari hasil reaksi antara belerang dioksida (SO2) dalam udara dan air (H2O).

Sedangkan Pencemaran emisi dari belerang dioksida (SO2) berasal dari sumber udara kotor dalam sektor transportasi, industri, pemukiman atau perkantoran.

Penting bagi jenius people menjaga lingkungan agar hujan asam tidak terjadi atau tidak terlalu berbahaya bagi jenius people.

5. Garam

Pernah gak sih jenius people merasakan rasa air hujan kok rasanya asin yah? Nah kemungkinan dia mengandung garam, kok bisa yah?

Ternyata kandungan garam pada air hujan itu relatif, lebih tepatnya yang mengandung garam sering terjadi di daerah pantai atau pesisir laut.

Penguapan air laut karena panas matahari mengakibatkan terbentuknya hujan yang mengandung garam.