Pengertian Metabolit Sekunder, Klasifikasi, dan Manfaatnya

Daftar Isi

Kembali lagi jenius people, kali ini mimin akan menjelaskan tentang kimia bahan alam, metabolit sekunder.

Pada artikel ini hanya akan membahas secara umum tentang metabolit sekunder dan klasifikasi serta manfaatnya, untuk secara detail senyawa-senyawa metabolit sekunder , jenius people bisa baca di artikel selanjutnya yah!

Metabolit sekunder adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh organisme seperti tumbuhan.

Pengertian

Dinamakan metabolit sekunder karena senyawa yang dihasilkan bukan diperuntukkan bagi pertumbuhan organisme, berbeda dengan metabolit primer seperti karbohidrat, protein, dan lainnya yang berperan penting bagi organisme untuk bertumbuh.

Metabolit sekunder adalah senyawa-senyawa kimia yang dihasilkan organisme dengan fungsi yang lebih spesifik, jadi sebenarnya tidak selalu dihasilkan. 

Jadi organisme satu dengan yang lainnya menghasilkan senyawa-senyawa yang unik dan berbeda-beda.

Kalau metabolit primer berfungsi untuk pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Lain hal dengan metabolit sekunder yang berfungsi untuk mempertahankan diri dari kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.

Seperti menghasilkan senyawa tertentu untuk mempertahankan diri dari predator, mengatasi penyakit, menarik polinator, dan juga sebagai molekul sinyal.

Nah kapan metabolit sekunder dibentuk?  Ternyata metabolit sekunder dibentuk dari metabolit primer pada kondisi stress, lebih lengkapnya bisa kamu lihat tabel di bawah ini 

Klasifikasi Metabolit Sekunder

Metabolit sekunder dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu:

1. Terpen atau Terpenoid  

Terpen atau Terpenoid sangat banyak ditemukan di alam, yang memiliki ciri tidak larut air. Biosintesis terpen melalui jalur asam mevalonat dan metileritritol fosfat.

Golongan metabolit sekunder ini terbentuk dari penggabungan unit isopren berkarbon lima, adapun jenis-jenis terpen mengandung kerangka (C5)n,  yaitu:

• Monoterpen, terdiri dari dua unit isopren (C10H16), seperti senyawa limonen pada minyak kulit jeruk
• Seskuiterpen, terdiri dari tiga unit isopren (C15H24), seperti senyawa bisabolol pada minyak chamomile
• Diterpen, terdiri dari empat unit isopren (C20H32), seperti retinol 
• Triterpen, terdiri dari enam unit isopren (C30H48), seperti lupeol
• Tetraterpen, terdiri dari delapan unit isopren (C40H64), seperti beta karoten
• Politerpen (terdiri banyak unit isopren), seperti karet alam

Manfaat terpen untuk manusia

Banyak jenius people yang mengkonsumsi tumbuhan-tumbuhan yang banyak mengandung terpen, karena memiliki banyak manfaat, selain itu banyak juga dijadikan obat herbal atau lainnya.

Adapun terpen bermanfaat sebagai:

• Pengatur tumbuhan
• Antiseptik
• Anestetik
• Aromaterapi
• Obat herbal diabetes
• Obat malaria
• Dsb,

Fenolik

Fenolik adalah golongan senyawa kimia metabolit sekunder yang memiliki satu atau lebih cincin aromatik dan gugus hidroksil yang terikat di cincinnya.

Sama seperti Terpenoid, fenolik juga banyak ditemukan di tumbuhan, dan berperan penting untuk tumbuhan itu sendiri, seperti buah-buahan, biji-bijian, dan sayuran.

Biosintesis dari fenol melalui jalur asam sikimat dan jalur asam malonat.

Adapun fenolik masih dibagi menjadi berbagai kelompok, seperti flavonoid, tanin, lignin, dan asam fenolat.

Manfaat fenolik

• Antioksidan 
• Anti Inflamasi
• Antikanker
• Antimikroba
• Dan masih banyak lainnya

Alkaloid 

Golongan metabolit sekunder ini juga banyak terkandung di dalam tumbuhan, Alkaloid memiliki sifat basa, yang mana dalam strukturnya mengandung nitrogen.

Nikotin dalam tembakau, kafein dalam kopi maupun teh, kokain dalam daun tanaman koka, strychnine dalam biji tanaman strychnos, yang merupakan senyawa alkaloid yang terkandung pada tumbuhan yang biasa jenius people kenal.

Biosintesis dari alkaloid melalui jalur sikimat dengan prekursor asam amino.

Manfaat alkaloid

• Anti diare
• Anti diabetes
• Anti mikroba
• Anti malaria
• dsb